Sex Yang Indah crot
Langsung saja,
saya Jon (samaran) pemuda WNI
keturunan,
umur 35 th dengan tinggi 182 cm berat
sekitar 78Kg,
banyak yang bilang saya ini gagah dengan wajah cukup menarik. Pengalaman
selingkuh ini terjadi sekitar 4 tahun y.l.
Waktu saya pertama berkenalan dengan In,
dia masih punya pacar Han, tetapi menurut
pengakuannya Han orangnya agak dingin.
Dan dia mau pacaran dengan Han karena orang tuanya berhutang budi kepada Han
karena orang tua In pernah dipinjamin
uang yang cukup besar oleh Han untuk
menyelamatkan orang tua In dari
kebangkrutan. Pendek kata saya dan In
akhirnya berteman saja, kita sering bertelepon dan makan bersama (tanpa
sepengetahuan Han). Saya sebenarnya
sangat tertarik kepada In karena dia gadis
yang sangat menarik dari cara bicaranya,
bodinya juga sangat bagus meskipun
tingginya cuma sekitar 158 cm, dengan rambut sampai punggung kulitnya putih
mulus, karena dia memang merawat
tubuhnya secara rutin.
Akhirnya pada suatu Minggu pagi dia telpon
ke tempat kost saya dan mengatakan
apakah saya bisa menjemput dia di rumah ortunya di Cilegon, karena pacarnya Han
tidak bisa menjemput dia. Karena saya
memang naksir In, langsung saja saya
bilang ya. Sekitar jam 12 siang saya sampai
kerumah dia di Cilegon, langsung saya
makan siang dulu dengan keluarganya (In mengaku saya ini teman biasa kepada
keluarganya). Setelah itu sekitar jam 13.30
kita sudah meluncur di-mobil, lalu In
menawarkan untuk mampir ke Pantai
Carita, yang langsung saya setujui. Di jalan
pinggir pantai tiba-tiba saja timbul keberanian saya untuk langsung mencari
pantai yang kosong tidak di- hotel atau
resort lainnya, yang juga disetujui oleh In
dengan rada cemas.
Kebetulan sekali saya menemukan tempat
kosong di-pinggir pantai, kami lalu duduk- duduk dan ngobrol di mobil nggak tahu jam
berapa pokoknya sampai Matahari mulai
tengelam, saya ajak dia ke pinggir pantai
untuk menikmati sunset yang suangat
indah. In duduk di pasir sambil melamun
(atau menikmati pemandangan), timbul keberanianku untuk memeluk dia dari
belakang, dia agak kaget tapi diam saja
kuketahui dari sentakan tubuhnya waktu
kupeluk sari belakang. Sambil kupeluk kita
diam saja sambil menikmati sunset, pelan
pelan ku-cium leher bagian belakangnya, dia cuman mendesah sambil bilang: Kamu
nakal Jon, setelah itu aku semakin berani
karena aku merasakan bahwa In juga
menikmati kehangatan suasana Sunset
yang sangat romantis dan sekaligus
rangkulanku yang sensual. Pelan-pelan kutelusuri tubuhnya dengan
tanganku, mulai dari pinggang naik keatas,
dengan elusan lembut kurengkuh dadanya,
dan kurasakan buah dadanya yang masih
kenyal, In hanya merintih � aaah � aaah,
kamu kanal Jon, katanya. Aku semakin menikmati ke-mesraan ini, aku pikir dia
juga sangat menikmati ini, karena
suasananya sangat mendukung. Kuulangi
lagi elusan - elusan erotis mulai dari
pinggang bagian samping, ke arah perut
kembali lagi ke pinggang, sesekali ku remas tulang pinggulnya, ku-elus bagian
prut lalu ketengah antara buah dadanya,
lalu turun kebagian atas vaginannya yang
terasa lebatnya rambutnya, yang membuat
dia semakin hanyut dalam kenikmatan.
Akhirnya dia tidak dapat menahan lagi, tiba-tiba dia berbalik, menindih dan
mencium saya dengan sangat bernafsu,
sambil tangannya menerobos celana saya
dan meremas burung saya. Sayapun dengan
keadaan tertindih memeluk dia dan
meremas pantatnya sambil menarik-narik dan menggesek- gesekkan organ organ
kita yang masih tertutup pakain. Setelah
berlangsung kira-kira 5 menit, sayapun
bangun dan membimbing In masuk ke
dalam mobil saya. Di mobil langsung saja
saya dudukkan dia ke jok belakang dari mobil kijang saya.
Saya cium mesra dia lalu saya kunci pintu
mobil, mesin saya nyalakan untuk
menyalakan AC mobil, juga saya setel lagu
dari Kenny G. Setelah itu, kita berciuman
lagi dengan hot sekali, sambil tangan saya mulai melepaskan BH- nya, lalu kaos
ketatnya, dan juga celana jean sekaligus
dengan CD- nya. Dia-pun juga tidak mau
kalah dengan melepaskan kemeja dan jean
saya (CD- Nya belum). Pelan-pelan ciuman
saya mulai pindah dari mulut ke pipi dan telinga lalu belakang telinga, sambil dada
saya yang telah telanjang saya gesekkan ke
payudaranya, diapun mendesah terus.
Ciuman mulai pindah ke daerah dada,
tengah dada, lalu ke putting susunya yang
telah mengeras, dia mendesah terus sambil meremas-remas rambut saya. Lalu ciuman
saya arahkan ke bawah, ke daerah pinggir
dari vaginanya, sampai dia mengerang
keenakan, baru saya menuju ke
kelentitnya, juga saya masukkan lidah saya
kedalam vaginanya yang telah basah sejak tadi, sambil tangan saya menggoyang-
goyang ddaerah antara vagina dan anusnya.
Ini asyik sekali karena alunan terompet
dari Kenny G selalu mengiringi setia
erangan dan ayunan gerakan kita.
Akhirnya dia tidak tahan lagi, " Masukkan Jon, masukkan Jon", erangnya. Dan sayapun
memasang kondom yang selalu saya
sediakan didalam kantong, duduk
disamping dia sambil menarik In supaya
dia mengambil posisi duduk diatas
mengangkangi saya, kita berciuman lagi sebelum akhirnya penis saya dimasukkan
kedalam vaginanya, dan dia memompa
naik turun, sambil mengerang- erang
keenakan. Penis saya tidak besar dan tidak
kecil sekitar 17 Cm dengan diameter
sekitar 3,5 cm. Tetapi vagina In sangat kecil yang membuat gesekan kita sangat terasa.
Belum 5 menit vaginanya sudah terasa
semakin licin, tanda bahwa In sudah
orgasme lagi entah yang ke berapa, dan
lemas kepuasan, entah mengapa saya cium
dia lagi di- bibirnya, dan dia sambut dengan hangat. Setelah itu saya tidurkan
lagi dia di Jok mobil, lalu saya angkat
kedua kakinya, maka terlihatlah vaginanya
menganga diantara kedua pantatnya,
tanpa menunggu lama-lama lagi
langsungsaja saya masukkan lagi penis saya, dan saya pompa, saya selingi dengan
ciuman di lututnya, sambil saya gigit pelan
dan saya jilat-jilat, sampai In merasa
kegelian dilututnya selain keenakan di
vaginanya sampai sekitar 15 menit,In mulai
berontak histeris, karena dia akan orgasme lagi, cepat cepat saya konsentrasikan untuk
orgasme, karena saya sudah belajar dari Mr.
Mantak Chia (pengarang buku "Pria Multi
Orgasme", bagaimana untuk memisahkan
orgasme dan Ejakulasi), akhirnya saya
orgasme bersama sama dengan orgasme In yang entah keberapa.
Setelah itu saya In dengan penuh sayang, di
mulut lalu di kening.
Dan saya pangku sambil saya peluk dia, In
apakah kamu menyesal?, tanya saya. Oh Jon
ini pengalaman saya yang takkan pernah saya lupakan, jawabnya. Setelah itu
kamipun berpakaian dan pulang ke Jakarta
sambil sering berpegangan tangan di-
mobil. dan dia tidur dipangkuan saya (saya
sambil menyetir mobil) selama perjalanan
karena kecapean. Setelah kejadian itu kami sering melakukannya di Ancol tetapi
tidak se romantis kejadian diatas.
Beberapa bulan kemudian dia menikah
dengan Han, dan mereka pindah ke Kota
lain. Saya tidak dapat melupakan kejadian
yang satu ini, sedangkan yang lain- lain di Ancol sudah lupa bagaimana. Karena
kejadian di Carita tersebut sangatlah
romantis, tenang, santai, tidak tergesa-
gesa, alur kejadiannya sangat halus, penuh
kemesraan. Diantara pembaca kalau ada
yang membutuhkan masukan-masukan (juga memberi masukkan, karena saya juga
perlu) mengenai bagaimana membuat sex
itu indah (saya sangat suka sex indah dan
berkualitas, saya tidak suka sex hanya
untuk sex).
Created at 2014-11-26 01:38:40
Back to posts
This post has no comments - be the first one!
UNDER MAINTENANCE